Mengenal Mitos dan Fakta Ketombe yang Selama ini Kamu Percaya
Ketombe merupakan masalah rambut dan kulit kepala yang sering dikeluhkan kaum hawa. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab ketombe, misalnya jarang keramas, stres, dan paparan polusi udara. Selain mencari cara menghilangkan ketombe yang ampuh, kamu juga harus paham tentang mitos dan fakta seputar ketombe. Sehingga kamu tidak terpengaruh dengan mitos-mitos keliru ketika mengatasi masalah ketombe.
Ulasan lengkap berikut ini akan menambah wawasanmu tentang mitos dan fakta ketombe sebelum kamu mencari cara menghilangkan ketombe yang paling efektif:
1. Apakah Ketombe Itu Menular?
Anggapan tentang ketombe itu menular tentu sangat keliru. Semua orang berisiko mengalami masalah ketombe. Namun, ketombe tidak dapat menular dari satu orang ke orang lain. Jamur malassezia hidup di kulit kepala semua orang dan rentan menyebabkan ketombe pada orang-orang yang lebih sensitif terhadap jamur atau orang yang kurang telaten membersihkan kulit kepala.
2. Apakah Ketombe Membuat Rambut Rontok?
Faktanya, ketombe memang rentan membuat rambut rontok. Jika kulit kepalamu berketombe, maka otomatis kamu akan merasa gatal dan sering menggaruknya. Gerakan keras pada kulit kepala membuat rambut mudah rontok karena akar rambut jadi lemah. Selain itu, kemunculan ketombe juga menutupi folikel-folikel rambut sehingga rambut baru sulit tumbuh sedangkan rambut yang sudah tua akan rontok.
3. Apakah Ketombe Terjadi Karena Kulit Kepala Kering?
Kulit kepala kering bukanlah penyebab ketombe. Sel-sel kulit kepala yang mati dan luruh dalam bentuk serpihan tak selalu menjadi tanda-tanda ketombe. Ketombe dapat diartikan sebagai sel-sel kulit mati yang lepas bersama kandungan lemak secara berlebihan. Jadi, ketombe tidak hanya bertekstur kering tetapi ada juga yang basah. Kemunculan serpihan-serpihan besar yang berminyak dan berwarna putih dalam jumlah banyak adalah tanda bahwa rambutmu berketombe.
4. Haruskah Menggaruk Ketombe Sebelum Keramas?
Banyak orang beranggapan bahwa menggaruk kulit kepala sebelum keramas adalah cara menghilangkan ketombe paling ampuh. Padahal anggapan tersebut justru keliru. Menggaruk ketombe secara berlebihan malah berisiko menyebabkan iritasi kulit kepala dan membuat rambut rontok. Jadi, sisirlah rambutmu secara wajar sebelum keramas. Proses menghilangkan ketombe yang benar akan membuat ketombe berangsur-angsur hilang tanpa proses menggaruk kulit kepala yang berlebihan.
5. Benarkah Produk Styling Membuat Rambut Jadi Berketombe?
Sebenarnya produk styling tidak membuat rambut jadi berketombe. Ketombe rentan muncul jika kamu tidak membersihkan rambut hingga tuntas usai menggunakan produk styling. Sisa-sisa produk styling akan bercampur dengan minyak alami yang diproduksi rambut serta kotoran lainnya sehingga rentan menimbulkan ketombe. Namun, ketombe tak akan muncul jika kamu menggunakan produk styling sesuai prosedur dan membersihkan rambut dengan teliti.
6. Benarkah Jarang Keramas Bisa Menyebabkan Ketombe?
Kebiasaan jarang keramas memang dapat menjadi salah satu penyebab ketombe. Kalau kamu jarang keramas, sel-sel kulit kepala yang mati akan menumpuk dan bercampur dengan kotoran serta minyak alami yang diproduksi rambut. Akibatnya, sel-sel kulit kepala tersebut akan luruh secara berlebihan dan menimbulkan rasa gatal yang hebat. Solusinya, kamu harus keramas setiap hari untuk mengatasi ketombe yang mengganggu kesehatan rambut.
Sekarang, cara menghilangkan ketombe semakin praktis karena kamu bisa mengandalkan sampo dan conditioner TRESemmé Scalp Care. TRESemmé Scalp Care mengandung tea tree oil yang ampuh merawat rambut berketombe dan menghilangkan rasa gatal. Sementara itu, conditioner TRESemmé Scalp Care dilengkapi kandungan chia seed oil serta asam amino dan vitamin yang efektif mengurangi kerontokan rambut hingga 98%.
Rangkaian produk TRESemmé Scalp Care akan membasmi ketombe secara ampuh sekaligus membuat rambutmu jadi lebih kuat. Menjaga kesehatan rambut dan menghindari ketombe jadi tak sulit lagi bila kamu menggunakan produk TRESemmé yang tepat secara teratur.