5 Alasan Utama Remaja Mengalami Kerontokan Rambut

Rambut rontok bisa dialami oleh para remaja. Penyebab rambut rontok pada remaja ini bermacam-macam, bahkan terkadang dari kebiasaan sehari-hari. Meskipun sifatnya hanya sementara, kerontokan rambut pada remaja ini sebaiknya segera diatasi agar kondisinya tidak bertambah parah.

Teens, agar kamu bisa menemukan solusi kerontokan pada rambutmu, coba kenali penyebab rambut rontok pada remaja berikut ini:

1.  Masalah Hormon

Kerontokan yang dialami oleh remaja umumnya disebabkan oleh masalah hormon. Ada beberapa masalah hormon yang sangat mungkin terjadi ketika masa pubertas, seperti tiroid, lupus, atau sindrom ovarium polikistik.

Ketidakseimbangan hormon juga bisa menjadi penyebab rambut rontok pada remaja. Meskipun masalah ketidakseimbangan hormon ini lama-lama akan normal dengan sendirinya, tapi jika kerontokannya semakin mengkhawatirkan sebaiknya remaja yang mengalaminya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

2.  Kebiasaan Makan yang Buruk Sehingga Nutrisi Tidak Seimbang

Apa yang kita makan tentu menentukan kesehatan tubuh, termasuk untuk bagian rambut. Tak sedikit remaja yang memiliki pola makan buruk, seperti kerap mengonsumsi junk food, melewatkan sarapan pagi, atau diet dengan tidak memperhatikan kandungan nutrisi pada makanan yang dikonsumsi.

Kebiasaan makanan yang buruk inilah yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan rambut. Jika nutrisi yang diperoleh rambut tidak seimbang atau tidak mencukupi, rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok.

3.  Masih Cuek dalam Merawat Rambut

Sebagian remaja mungkin mulai memperhatikan penampilannya dengan melakukan sejumlah perawatan tubuh, wajah, dan rambut. Akan tetapi, masih banyak juga remaja yang masih cuek terhadap penampilannya dan enggan melakukan perawatan.

Untuk memiliki rambut yang sehat, kamu wajib melakukan perawatan sejak usia belia. Mulailah dari memilih shampoo yang memang sesuai dengan jenis atau kondisi rambutmu. Kemudian, lanjutkan perawatan sederhana seperti memakai conditioner setiap habis keramas.

Pilih shampoo dan conditioner yang memang diformulasikan untuk mengatasi kerontokan, seperti TRESemmé Hair Fall Control. Shampoo & Conditioner TRESemmé Hair Fall Control dilengkapi dengan TRESPLEX^TM Fall Control Technology yang dapat memperbaiki dan memperkuat helai rambut yang rusak dari dalam, rambut tahan banting serta mengurangi kerontokan rambut hingga 10x*.

4.  Over-Styling

Masa remaja adalah waktu yang tepat untuk mencoba berbagai model rambut yang sedang up to date. Ikut tren warna ombre atau balayage, siapa takut? Mau rambut keriting atau lurus pun bisa dicoba! Pokoknya penampilan rambut yang hype bakal meningkatkan rasa percaya diri, deh!

Boleh-boleh saja jika kamu ingin berganti-ganti gaya rambut. Namun, jangan lupa untuk memberikan perawatan yang baik untuk rambutmu.

Contohnya, saat kamu ingin mencatok rambutmu semprotkan dulu TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray secukupnya untuk melindungi rambutmu dari paparan suhu panas alat catok yang dapat mengakibatkan kerontokan rambut.

5.  Penggunaan Gel Rambut Secara Berlebihan

Satu lagi penyebab kerontokan rambut pada remaja yang menjadi kebiasaan sehari-hari, yakni penggunaan gel alias pomade. Secara umum, pomade tidak menyebabkan rambut rontok karena bahan-bahannya sudah disesuaikan agar aman dipakai pada rambut. Namun, kalau kamu tidak mencuci rambut dan kulit kepala sebersih mungkin setelah memakai gel rambut, maka hal tersebut dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Sisa gel yang masih melekat di kulit kepala dapat menyumbat pori-pori tempat tumbuhnya akar rambut. Kondisi ini lama-lama akan menyebabkan kulit kepala menjadi infeksi, berketombe, dan berpotensi menyebabkan kerontokan rambut.

Nah, dengan mengetahui penyebab kerontokan rambut pada remaja ini kamu bisa lebih memberikan perhatian ekstra untuk kesehatan rambutmu. Hindari faktor penyebab kerontokan yang mungkin sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Jangan lupa untuk merawat rambut rontokmu dengan shampoo dan conditioner yang tepat agar #RambutTahanBanting dan sehat!

*Berdasarkan uji lab, dengan penggunaan rangkaian TRESemmé Hair Fall Control vs Shampoo tanpa kondisioner